profilepicture

Psychology

(Riekha)

Tentang
Teman

Pengikut

Obrolan

Wawancara Psikologi Perkembangan Individu




Tugas
perkembangan individu




DEWASA AWAL  (18-40 tahun)

Nama                          : Maya Erlita
Usia                             : 20 Tahun
Jenis kelamin              : Perempuan
Tingkat pendidikan   : SMA
Pekerjaan                   : TU di Kantor BPD Desa Sungai Sirih Kec. Singingi Kab. KUANSING
Etnis                            : Jawa
            Keadaan fisik saudari maya masih bagus. Kondisi penglihatannya serta pendengarannya cukup baik dan jarang sekali sakit. Mungkin di saat pergantian cuaca atau di saat kelelahan saja kondisi fisiknya akan menurun. Saudari maya juga belum mengalami monopous karena usianya saat ini baru menginjak 20 tahun.
            Akan tetapi daya ingat saudari maya sudah berkurang karena terkadang suka lupa meletakkan sesuatu barang. Namun kemampuannya dalam menyelesaikan masalah cukup baik dan kemampuannya berbicara juga cukup bagus karena dapat berbicara dengan lancar di depan umum. Di usianya yang masih muda saudari maya tidak memiliki hasil karya, dikarenakan saudari maya tidak memiliki keahlian tertentu atau kreativitas yang dapat di kembangkannya, namun saat ini saudari maya tenggah bekerja di Kantor BPD sebagai Tata Usaha.
            Saudari maya adalah sosok yang menyenangkan, baik hati, penyabar, dan tidak suka memperlihatkan kondisinya yang sedang sedih. Dia tidak suka marah-marah namun jika kesabarannya telah habis dia akan membicarakan masalah itu langsung dengan yang bersangkutan. Dia juga mudah bergaul dengan masyarakat sekitarnya dan suka menolong orang yang membutuhkan pertolongannya.
DEWASA MADYA (40-60 tahun)

Nama                          : Warsini
Usia                             : 40 Tahun
Jenis kelamin              : Perempuan
Tingkat pendidikan   : SD
Pekerjaan                   : Ibu Rumah Tangga
Etnis                            : Jawa

            Ibu warsini adalah ibu kandung saya. Kondisi fisik beliau sudah tidak sekuat dulu lagi, karena ibu saya mengidap penyakit diabetes atau lebih di kenal orang dengan sakit gula sejak saya masih duduk di bangku SMP dan menurut dokter penyakit tersebut tidak bisa di sembuhkan secara total karena belum di temukan obatnya. Kondisi pendengaran beliau masih cukup bagus akan tetapi kondisi penglihatanya sudah berkurang dan menurut Dokter itu di karenakan penyakit yang di deritanya. Di usia beliau yang sudah menginjak 40 tahun beliau belum mengalami Monopous.
            Daya ingat beliau masih baik dan jika ada masalah beliau dapat mengatasinya dengan cepat. Di usianya yang sudah menginjak dewasa madya kemampuan berbicara beliau masih cukup baik namun beliau bisa di katakana jarang  berbicara di depan umum di karenakan ibu saya lebih suka mengurus keluarganya di banding dengan berorganisasi seperti ibu-ibu lainnya yang tergabung di organisasi ibu-ibu PKK. Ibu saya tidak memiliki hasil karya di karenakan ibu saya hanya ibu rumah tangga biasa yang hanya tamat Sekolah Dasar. Namun ibu saya suka membuatkan saya kue ataupun jajanan jika saya pulang kampung saat libur kuliah.
            Bagi saya ibu saya adalah segalanya. Karena beliau adalah sosok ibu yang baik hati, penyabar, dan sayang terhadap keluarga. Ibu saya tidak pemarah namun beliau cukup tegas dalam mendidik anak-anaknya, tetapi di balik sikap tegasnya ibu saya seorang ibu yang lembut dan suka memanjakan putri-putrinya. Di dalam bergaul dengan masyarakat sekitar menurut saya ibu saya sangat baik, ramah dan suka menolong oleh sebab itu ibu saya sangat di senangi oleh teman-temannya dan masyarakat. Jika waktu senggang ibu saya terkadang suka bersilahturahmi dengan tetangga dan saudara-saudaranya.















DEWASA AKHIR (60-keatas)

Nama                          : Painah
Usia                             : 73 Tahun
Jenis kelamin              : Perempuan
Tingkat pendidikan   : SD
Pekerjaan                   : Petani dan berjualan jika hari sabtu
Etnis                            : Jawa

            Karena beliau sudah usia lanjut jadi keadaan fisik beliau sudah sering sakit-sakitan dan pendengaran serta penglihatannya sudah tidak bagus lagi, Beliau mengalami rabun jauh. Beliau mengalami Monopous sudah sejak sekitar tahun 90-an jadi sekitar usia 54 tahun beliau sudah Monopous.
            Daya ingat beliau sudah tidak bagus lagi karena sudah sering lupa contohnya jika meletakkan barang. Kemampuan menyelesaikan masalah beliau sangat kurang di karenakan beliau lebih suka diam saja. Contohnya jika ada anak beliau yang berselisih faham menurut beliau, beliau serahkan semuanya dan memberikan kepercayaan kepada anaknya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Beliau tidak memiliki karya yang di hasilkan.
            Menurut penuturan anak-anak beliau, nenek adalah sosok yang penyabar, tidak pemarah dan penyayang. Namun jika ada anak-anaknya yang salah beliau akan menegur dan menasehati anaknya. Beliau juga penyayang dan sangat lembut terhadap cucu dan cicit-cicitnya.

Dosen pembimbing : Dra.Hj Tri Umari, M.si
                       Dra.Hj Elni Yakub, M.si

Share on Facebook
Comments
0 Comments

Posting Komentar

Support by › Google Chrome | Mozilla Firefox |CometBird

Designer by Onedra

Facebook © 2014 Psychology™