profilepicture

Psychology

(Riekha)

Tentang
Teman

Pengikut

Obrolan

Aku Dan Jilbabku






Aku hanya tersenyum, maklum ingat dengan diriku sendiri beberapa waktu lalu. Kulihat diriku di dirinya. Ahhhhhhhhh masa muda….I feel not so long ago I was there.  Gadis manis di depanku itu adalah si Riekha, gadis berusia Belia, salah seorang keponakanku yang di penghujung tahun 2011 memutuskan menutup seluruh auratnya untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang muslimah. Rika yang dulu gemar mengoleksi baju-baju  sexy, kini berubah menjadi si Riekha yang anggun.
 wanita berjilbab umumu nya cantik bagi orang yang beriman...

berjilbab berdasarkan perilaku-perilaku yang bagi orang lain sangat manusiawi tetapi dianggap abnormal bagi orang yang sudah mempraktekkan jilbab. Contoh adanya komentar seperti : Halah percuma berjilbab wong tingkah lakunya masih seperti itu…!”  atau,
“Halah, percuma berjilbab wong kenyataannya masih suka bergossip…!” atau,
“Aaaaaaaaaaah yang penting hatinya dulu di jilbabin baru tubuhnya….” atau
“Aaaaaaaah.,.wong berjilbab kok pacarannya rajin….!” Dan sebagainya yang sangat tendensius dan bersifat memojokkan.




Matanya masih lurus memandang ke jalan, jemarinya lincah memainkan kemudi mobil dan ngepot halus kesana kemari. Ya, sebentar lagi kami akan sampai di rumah dan menikmati semangkok bubur ayam nan pedas.  Perjalanan sekitar satu jam  antara pekanbaru -Dumai sudah mendekati akhir, bincang-bincangpun was terminated. Namun dari bincang-bincang ringan inilah yang memberiku inspirasi menulis tulisan ini.
Epilog.
You don’t mind I am wearing scarf….??”  Tanyaku kepada calon suamiku delapan tahun lalu.
“Of course not ,Why should I…???  I don’t care whether you are wearing scarf or burqa, to me you are the love of my life!”  Jawabnya pasti.
“Thanks, darling……….”
Salam manis,
Dia asyik menatap bayangan wajahnya yang manis di depan cermin sambil mematut-matutkan dirinya. Senyumnya tidak lepas dari bibirnya yang mungil. Setelah puas mematut-matutkan diri, dia akan segera berganti baju lain dan kembali mematut-matutkan diri di depan cermin seakan memastikan bahwa bajunya sudah betul-betul matching dengan asesori dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tangannya bergerak lincah hunting baju ini dan itu. Sangat modis dan benar-benar punya ‘taste’.
inilah kisah tentang wanita berjilbab manis..yang aku temykan......itu lah indonesia membebaskan setiap kaum hawa memakai jilbab..gak kyk di china..dikit-dikit gak boleh...dasar negara kafir....

 



































Add caption








Share on Facebook
Comments
0 Comments

Posting Komentar

Support by › Google Chrome | Mozilla Firefox |CometBird

Designer by Onedra

Facebook © 2014 Psychology™